Cara Setting Margin Pada Mesin Fotocopy
Cara Mengatur Margin Pada Mesin Fotocopy - Hai... sahabat copier, apakah Anda pernah mengalami ketika selesai melakukan fotocopy namun ketika melihat hasil fotocopy-nya sering tidak sesuai dengan keinginan karena margin yang berubah/terpotong.
Masalah ini juga dapat membuat siapa berasa frustasi, terutama untuk mereka yang termasuk pemula dalam operasionalisasi mesin fotocopy terkini kepunyaannya.
Tanpa seting margin yang cocok, hasil fotocopy akan terpotong. Ini menjadi argumen mengapa tiap operator harus ketahui cara mengatur margin pada mesin fotocopy.
Pemicu margin berubah atau hasil fotocopy sampai terpotong dapat disebabkan oleh faktor-faktor, seperti peletakan perangakat yang kurang cocok atau ada part yang telah hancur/habis dan meminta diperbaharui.
Kadang karena ketidakjelasan ini, operator sampai harus membongkar mesin fotocopy dan tentu saja ini benar-benar menyusahkan.
Walau sebenarnya, seting margin dapat dilaksanakan sendiri dengan gampang tanpa perlu mekanik. Dan saat sebelum lakukan seting/pembaruan, karena itu ketahui lebih dulu pemicunya.
Penyebab dan Margin Fotocopy Berubah/Terpotong
1. Regist Roll
Kecuali masalah seting mesin fotocopy, hasil yang berubah bisa juga disebabkan karena regist roll yang terletak ada dalam sisi bawah unit developer. Check apa karet regist-nya masih pada keadaan baik. Kalau sudah hancur, karena itu harus ditukar sama yang baru.
Karet regist yang bagus umumnya berasa cukup kasar berdiameter yang utuh. Kebalikannya bila pada keadaan hancur, karet regist akan berasa licin saat digenggam dan terlihat pecah-pecah. Diameternya terlihat mulai menjadi kecil.
Karet regist juga gampang sekali terserang kotoran dan debu, hingga harus sering-sering dibikin bersih. Cara membersihkannya yaitu dengan memakai kain yang lembab agar kotoran dan debu yang menempel pada karet dapat gampang dibikin bersih.
Pemakaian alkohol dianjurkan bila debu atau kotoran masih bandel. Lap karet regist sampai betul-betul bersih. Regist roll yang telah aus harus ditukar sama yang baru supaya mesin fotocopy dapat berjalan normal.
Regist roll benar-benar punya pengaruh di hasil cetakan, khususnya saat start kertas ke tempat drum. Bila karetnya hancur, dapat menyebabkan kertas yang masuk telat dan memunculkan hasil fotocopy yang berubah.
Sesudah karet roll dibikin bersih atau ditukar, coba untuk lakukan test fotocopy untuk menyaksikan apa hasilnya masih berubah atau mungkin tidak.
2. Tempat Kertas
Hasil fotocopy yang kurang cocok dikarenakan oleh tempat kertas atau laci yang tidak cocok. Untuk mengendalikannya, tinggal otak-atik baut dengan obeng atau alat yang lain. Bukalah laci kertas yang berubah, lalu geser pengaturannya supaya lebih tepat.
Lihat apa roller pada keadaan baik. Roller sebagai elemen mesin yang berperan buat menarik kertas dari laci. Roller yang aus mempunyai ciri-ciri permukaan yang lembut. Jika berasa kasar, roller tidak perlu ditukar yang baru.
Tetapi bila Anda telah mempraktikkan cara mengatur margin pada mesin fotocopy atau mengecek regist roll dan laci tanpa keluarkan hasil fotocopy yang sejajar, peluang ada kerusakan pada part mesin yang kemungkinan telah aus dan perlu ditukar.
3. Setting Kertas Folio
Operator mesin fotocopy sering hadapi masalah berbentuk seting kertas folio atau F4. Ukuran kertas ini wajarnya tidak tercatat dalam penataan driver mesin fotocopy hingga harus dibikin sendiri sama ukuran kustom melalui feature kustom paper size.
Kustom ialah sebuah feature yang ada pada driver printer yang memungkinkannya pemakainya untuk bikin ukuran kertas sesuai tipe kertas yang digunakan pada mesin fotocopy atau yang masih belum tercatat pada driver printer fotocopy seperti F4.
Seting kertas berbeda pada tiap tipe merk mesin fotocopy. Feature kustom paper size dapat diketemukan dalam menu Printing Preference lalu tentukan kustom paper size untuk didaftarkan pada driver mesin printer.
Bila proses ini telah dilaksanakan, coba untuk lakukan test fotocopy dengan memakai kertas folio atau F4 untuk memeriksa apa hasilnya dapat sesuaikan dengan pemakaian kertas itu.
Cara Mengatur Margin Fotocopy Melalui Screen Display
Mengatur margin pada mesin fotocopy dapat dilaksanakan dengan mengatur seting yang ada dalam feature tombol perintah atau ada di menu screen display.
Cara mengatur margin pada mesin fotocopy dapat dilaksanakan dengan mendesak angka 2 dan 8 secara bertepatan, lalu pencet adjust, dan turunkan atau bisa juga lebih LE Blank dan TE Blank. Kecuali pola LE Blank dan TE Blank, pola lain pada mesin fotocopy ialah ADJ-X dan ADJ-Y.
Sesudah dikurangkan atau ditambahkan, kerjakan pengujian dengan kertas contoh dan coba kerjakan terus-terusan sampai hasil cetakan yang keluar betul-betul cocok.
Nah, itulah sedikit pembahasan mengenai cara mengatur margin pada mesin fotocopy, mudah-mudahan bisa membantu Anda mengatasi hasil fotocopy yang terpotong, sehingga hasil fotocopy Anda semakin bagus. Terima kasih.
Komentar
Posting Komentar